Friday, March 10, 2017
How to Hard Reset Your iPad Quick Tips 0
How to Hard Reset Your iPad Quick Tips 0
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang
Jika mereka mengunjungi kelas dan mengamati guru yang sedang melaksanakan proses belajar mengajar, serta mengisi insrtumen yang dibawa, berarti mereka sudah melaksanakan kegiatan supervisi pengajaran.
Pemahaman konsep supervisi seperti yang ditunjukkan pada contoh di atas perlu diluruskan. Sebenarnya kegiatan yang dilakukan supervisor dalam contoh tersebut belum dapat dikatakan kegiatan supervisi pengajaran, sebab belum memberikan pengaruh terhadap peningkatan kualitas penampilan guru dalam mengajar.
Kehidupan manusia selalu dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena itu manusia harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Begitu pula siswa, sebagai generasi bangsa masa yang akan datang, perlu dipersiapkan sedemikian rupa, sehingga mereka mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada di lingkungannya.
Sekolah sebagai lembaga yang diserahi tugas dan tanggung jawab mempersiapkan generasi penerus perlu terlebih dahulu berbenah diri, antara lain membekali guru-guru dengan pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan untuk memperlancar tugas mereka sebagai guru. Salah satu cara yang dianggap efektif untuk meningkatkan kemampuan profesional guru adalah melalui supervisi.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Pengertian dan latar belakang perlunya supervisi pendidikan
b. Tujuan, peranan dan prinsip supervisi pendidikan
c. Proses supervisi pendidikan
d. Teknik-teknik supervisi pendidikan
e. Peranan guru dalam supervisi pendidikan
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
a. Untuk mengetahui pengertian dan latar belakang perlunya supervisi pendidikan
b. Untuk memahami tujuan, peranan dan prinsip supervisi pendidikan
c. Untuk memahami proses supervisi pendidikan
d. Untuk mempelajari teknik-teknik supervisi pendidikan
e. Mengetahui peranan guru dalam supervisi pendidikan
f. Memenuhi nilai tugas pada mata kuliah Profesi Kependidikan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Supervisi Pengajaran
Supervisi pengajaran dalam kenyataannya sering dilaksanakan berbeda dengan pengertian supervisi lain. Bagi sebagian supervisor di lapangan mengartikan supervisi dengan kegiatan yang sederhana sekali. Jika mereka mengunjungi kelas dan mengamati guru yang sedang melaksanakan proses belajar mengajar, serta mengisi insrtumen yang dibawa, berarti mereka sudah melaksanakan kegiatan supervisi pengajaran.
Pemahaman konsep supervisi seperti yang ditunjukkan pada contoh di atas perlu diluruskan. Sebenarnya kegiatan yang dilakukan supervisor dalam contoh tersebut belum dapat dikatakan kegiatan supervisi pengajaran, sebab belum memberikan pengaruh terhadap peningkatan kualitas penampilan guru dalam mengajar. Supervisi pengajaran menurut Daresh yang dikutip oleh Bafadal (1992) merupakan upaya membantu guru-guru mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan pengajaran.
Glickman dalam Bafadal (1992) mengemukakan bahwa supervisi pengajaran merupakan serangkaian kegiatan yang membantu guru meningkatkan kemampuan mengelola proses belajat mengajar. Adapun yang dikutip Bafadal (1992) mendefinisikan supervisi sebagai perbaikan program pengajaran. Neagley yang dikutip oleh Pidarta (1992) mengemukakan bahwa setiap pelayanan kepada guru-guru yang bertujuan menghasilkan perbaikan instruksional, belajar dari kurikulum dikatakan supervisi.
Supervisi pengajaran perlu dilaksanakan dengan beberapa alasan, yaitu :
1. Hakikat individu
Guru adalah manusia biasa, pada hakekatnya manusia biasa tidak ada yang
sempurna.Begitu pula guru, biasanya guru-guru mempunyai kelebihan dan
kekurangan,baik dalam hal pengetahuan maupun dalam kemampuan profesional.
Kelebihan dan kekurangan tersebut perlu dibina dan ditingkatkan melalui kegiatan
supervisi.
2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Available link for download
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment